PENERIMA NIKMAT YANG BAIK

Banjir menimpa sebuah kampung. Seluruh rumah terendam selutut,tak ketinggalan masjid kampung. Masyarakat sudah mulai mengungsi melihat gejala hujan susulan masih akan datang lagi. Seorang ahli ibadah memilih berdiam di masjid sambil terus berdoa agar Alloh menolongnya. Tak berapa lama sebuah truk berhenti di depan masjid, dan seseorang berteriak kepadanya ” Wahai ahli ibadah,mari segera mengungsi,ikutlah bersama kami,air mulai meninggi !”. Sang ahli ibdah mendengar ajakan ini menjawab ” Aku sedang menunggu pertolongan Alloh !, tolonglah yang lain biarlah Alloh yang menolongku”. Orang-orang yang di truk takjub akan kuatnya iman s ahli ibadah dan tidak mau memaksa,akhirnya meninggalkanya di masjid. Air makin meninggi 1,5 meter. Si ahli ibadah kembali meminta pertolongan Alloh. Tak lama kemudian datang perahu karet dari SAR dan berteriak ” Bapak ahli ibadah, segera kemari,ikut kami ! Kami akan menolongmu ! “. Sang ahli ibadah menjawab ” Saya sedang menunggu pertolongan Alloh, biarkan kami disini,orang-orang yang meninggalkan kampung dan masjid ini hanyalah orang-orang yang lemah aqidah,maka biarlah saya mempertahankan aqidah itu”. Yang ada di perahu karet kagum akan keteguhanya,dan meninggalkanya. Dan airpun makin meninggi sampai 2 meter. Sampai si ahli ibadah harus memanjat atap. Kembali ia berdoa lagi memohon pertolongan Alloh. Tak lama datanglah helikopter SAR menyisir korban. Begitu di lihatnya si ahli ibadah berteriak salah satu diantara mereka “Wahai bapak ahli ibadah,naiklah bersama kami,akan kami bawa anda ke tempat para pengungsi”.

 

Ahli ibadah menjawab” Wahai kalian yang tidak sabar,ketahuilah,aku sedang menunggu pertolonga Alloh ! Tinggalkan aku dan biarlah Alloh yang menolongku dan jangan rusak aqidahku “.Akhirnya di tinggalah dia. Air makin meninggi sampai menenggelamkan ahli ibadah. Dan sesampai di hadapan Alloh, ahli ibadah ini protes ” Ya Alloh bukankan aku telah meminta pertolongan kepadaMu ? Kenapa EngKau tidak kunjung datang menolongku ?!” .Alloh menjawab ” malaikat jawablah ! “, ” Ya Alloh aku sudah mendatanginya 3 kali tapi dia tidak mau di tolong “.

” Mana 3 kali !! ” sergah si ahli ibadah. Pertama lewat truk yang mengangkut pengungsi,trus lewat perahu karet dan terakhir lewat helikopter tapi selalu ia tolah. Astaghfirullohal adzim. Betapa sering kita menunggu pertolongan Alloh datang dengan cara yang istimewa dan besar adanya. Padahal adakalanya Alloh lewatkan pertonganNya lewat saudara dyang membantunya. Jangan remehkan pertolongan kecil karena ia tangga dan kunci membuka pertongan besar.Jadilah penerima nikmat Alloh yang baik..!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *