JAMINAN TERBAIK
Tabiat seorang yang menempuh perjalanan atau musafir pastilah mencemaskan dua hal yang fital, lapar dan rasa aman. Ketakutan ini bisa berbentuk ndak ada yang di makan, kehabisan bekal, ndak ketemu warung, menu yang tidak sesuai dan juga makanan yang belum tentu halal . Ketakutan akan rasa aman ini bisa berbentuk takut musibah bocor ban,ย kehabisan bensin, rusak kendaraan, rem blong, salah jalan, nabrak atau bahkan musibah kecelakaan. Bahkan rasa takut akan lapar dan rasa aman ini tidak hanya menimpa mereka yang musafir tapi juga menimpa mereka yang tidak bepergian alias mukim.
” Dialah yang telah memberi makan mereka dari kelaparan, dan menjamin keamanan mereka dari ketakutan ” ( QS: Quraisy )
Semuanya kejadian yang kita takutkan diatas sebenarnya masih misteri dan masih ghoib yang seorangpun tidak ada yg tau pastinya. Karenanya dihati-hati seperti apapun tidak jaminan. Apalagi tidak hati-hati, tambah parah.ย Menanam akar keyakinan mendalam akan kuasa Alloh yang Maha Mengatur, menjadikan kita yakin akan jaminanNya setelah kita menyerahkan jaminan kepadaNya. Juga bersabar atas musibah yang menyapa, semuanya itu pasti yang terbaik dariNya. Dan tetap istiqomah di jalan taqwa dalam kondisi apapun. Karena tujuan pengabdian bukan semata terselamatkan dari lapar dan bahaya mengancam,tapi justru mendapat ridloNya juga dekat dengan rahmatNya. Mengawali pagi dengan mengakadkan jaminan “bismillahi tawakkalatu ‘alalloh laa haula wa laa quwwqta illa billahil ‘aliyil adzim”.–Dengan nama Alloh aku serahkan diriku kpNya yang tiada daya dan upaya kecuali dariNya dzat yang Maha Tinggi lagi Maha agung–. Kemudian membayar pagi dengan sedekah untuk mengundang doa malaikat, di tambah dengan rakaat fullย sholat dhuha menambah kesempurnaan jaminan rizki dan keamanan dari Alloh. Untuk jaminan terbaik…Yuk berserah diri !!