KEPADA SIAPA KITA BEKERJA

KEPADA SIAPA KITA BEKERJA

Bagaimana jika 1 jam kita bekerja di hargai dengan 100.000 ? Bisa kebayang kan senengnya kita. Berarti kalau sehari 8 jam jumlahnya perharinya di gaji 800.000 ! Dan bila di total sebulanya 25 hari efektif kerja maka 1 bulannya kita terima 20.000.000 ! Subhanalloh…fantastik. Dan bagaimana jika 1 jam kita digaji 1.000.000 ? Berarti sehari kita akan menerima 8 juta, dan sebulan kita akan mengantongi 200 juta. Subhanalloh..menakjubkan !.Masalahnya adalah siapa yang akan membayar kita sebanyak itu ?!. Dan alangkah beratnya pekerjaan yang bergaji segitu. Mari kita berhitung lagi membandingkan berapa Alloh akan membayar kita. Untuk setiap huruf bacaan Qu’an Alloh menggaji 10 kebaikan. Dan antara kebaikan dan rupiah tentunya kita sepakat lebih tinggi kurs mata uang kebaikan, bahkan melebihi kurs mata uang seluruh dunia. Dalam 1 jam seseorang bisa mengkhatamkan sekitar 1,5 juz. Dalam 1 juz terdiri 70.000  huruf. Bagi yang kurang yakin dengan hitungan jumlah ini boleh menghitung sendiri :). Sehingga 1,5 juz sama dengan 105.000 huruf. Subhanalloh…!. Sesuai dengan janjiNya bahwa setiap perbuatan baik yang sesuai dengan perintahNya akan di gaji 10 kalilipatnya ( al an’am: 160), maka dalam 1 jam seorang hamba mendapat upah 1.050.000. Subhanalloh sangat fantastis..!! Dan dalam sehari kerja 8 jam berarti akan di upah 8 x 1.050.000 =8.400.000. Kemudian jika di kalikan 25 hari efektif kerja, jumlah itu akan menjadi 210 juta. Subhanalloh sangat-sangat menakjubkan !! Jika kamu berusaha menghitung nikmat Alloh kamu tidak akan mampu menghitung dengan detail dan tepat, termasuk nikmat mendapatkan kebaikan dan kelipatanya. Hitungan ini hanya untuk mendekatkan pikiran kita bahwa siapa yang lebih pantas kita bekerja habis-habisan kalau orentasi kita hanyalah uang. Dan kita baru bicara tentang membaca Al Qur’an, belum dengan menghapalkan,mengamalkan, sholat, zakat, sedekah, haji, umroh, dahwah, jihad dan ibadah lainya.

Sehingga pantas harga surga begitu mahalnya, kalaulah tanpa kelipatan hitungan balasan dariNya maka tidak akan pernah ada yang bisa membelinya. Sekalipun dengan 27 kalilipat, bahkan 700 kalilipat kebaikan dikalikan. Terlalu mahal untuk di beli. Namun Alloh melihat kesungguhan calon pembeli ini sehingga banyak memberi discont sebab Alloh Maha Pemurah lagi Penyayang ( Ar Rahmaanu -Ar Rahiimu ). Sehingga pantas kalau slogan para Nabi “Aku tidak minta upah dari dakwah ini dari kalian, sungguh upahku hanya aku minta dari Alloh “. Begitupula para pengikutnya memilih jalan hidup dengan bekerja kepada yang paling mahal menggaji.Alloh. Dan sampailah masa itu kepada kita untuk juga menentukan segera pilihan hidup… kepada siapa kita akan bekerja ??

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *