BASUHAN BANJIR

Musim penghujan dengan membawa barokah di rasakan berbeda tahun ini. Lebih banyak di rasakan sebagai musibah.Sebab banjir melanda dimana-mana dan merusak banyak hal. Ada pelajaran yang mesti didapatkan dari tetesan air gerimis yang membesar menjadi hujan dan menggenang menjadi banjir. Perintah Alloh kecil yang tertunda yang membuat marah kecil membesar menjadi perintah Alloh yang besar tertunda pula, membuat marah besar dan menggenang kebiasaan berkarakter dalam menunda perintah kecil dan besar begitupun menggenang kemarahan Alloh. Larangan kecil yang dilanggar menjadi larangan besar dan menggenang dalam kebiasaan melanggar larangan Alloh. Ketika begitu lama dosa mengotori bumiNya sudah sepantasnya membasuhnya dengan air baarokah. Sejenak renungkan saat saat membasuh muka,tangan,kepala,telinga dan kaki dalam wudlu. Bukankah basuhan itu basuhan dosa yang menempel pada alat pembuat kesalahan dan dosa ? Sekiranya basuhan najis semata mestinya hanya dubur dan qubul yang di basuhnya. Kalau sekiranya basuhan dan sapuan banjir menimpa seyoknyanya banyak beristighfar dan bersedekah..semoga berkenan meredam amarah Ar Rohmaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *