Jangan Bertengkar, Jaga Persatuan
Dizaman seperti ini, disetiap perselisihan rasanya kurang afdhal kalau tidak diselesaikan dengan baku hantam ataupun pertengkaran. Sudah menjadi kebiasaan ketika ada yang bertengkar bukannya disatukan namun justru dijadiin pembicaraan. Berbeda urusannya ketika membicarakan untuk mencari solusi guna mempersatukan mereka. Namun kebanyakan Cuma membicarakan untuk kepuasan alias ghibah saja.
Terkadang masalah sepele yang sebenarnya tidak perlu di permasalahkan saja bisa menjadi masalah yang sangat besar hingga di jadikan alasan untuk bertengkar. Padahal tidak semua masalah bisa diselesaikan dengan hal yang kasar, bagi kita yang sudah diberi akal oleh Allah Ta’ala harusnya paham jika kesabaran dan memberikan maaf itu lebih utama dibanding memendam dendam yang cukup teramat dalam.
Bukankah Allah sudah berfirman di surah Al-Hujurat ayat 10?? Dimana dijelaskan bahwa sesungguhnya orang mukmin itu bersaudara. Jadi apa gunannya kita bertengkar dengan saudara kita sendiri?? Sedangkan persatuan lebih diutamakan. Mukmin yang satu dengan yang lainnya itu bagaikan satu tubuh, dimana ketika kita bersama-sama maka akan menjadi satu bagian yang berkerja dengan optimal.
Jangan sampai ketika kita benci dengan seseorang, itu dipendam terlalu lama. Dan justru berusaha menjauh darinya. Kenapa?? Apakah ketika tangan kita pegal-pegal lalu kita menginginkan tangan itu untuk lepas?? Tidak kan? Tentu kita menginginkan tangan itu segera sembuh. Seperti itulah orang lain, anggap saja ketika seseorang berbuat salah pada kita itu merupakan sebuah penyakit, maka do’akan segera sembuh atau dekati dan kita sembuhkan saudara kita yang sakit supaya bisa berkumpul dalam satu tubuh yang untuk kembali.
Ayo Jaga Persatuan!!!
Kita tidak bisa memaksakan kesempurnaan pada saudara kita, begitu juga kita yang tidak bisa sempurna. Kesempurnaan yang mutlak hanya milik Allah semata. Sedangkan kita sebagai manusia biasa merupakan orang yang tak luput dari kesalahan. Jangan sampai kita mudah melihat kesalahan orang lain, namun sulit untuk melihat kesalahan diri sendiri.
Semoga Allah senantiasa menyatukan kita dalam ikatan Iman. Jangan sampai perbedaan sedikit menjadikan kita bermusuhan, padahal hal itu masih bisa kita damaikan. Jangan sampai kita terpecah belah, sehingga melemahkan kekuatan kaum Muslimin. Aamiin
Salurkan donasi terbaik anda, untuk pembangunan juga operasional para penghafal Qur’an.
InSyaaAllah setiap huruf yang mereka baca akan mengalirkan pahala jariyah yang tiada putusnya
melalui :
Rekening Sedekah, Infaq, dan Wakaf.
BNI 0378697001
A/n. Yayasan Subulussalam Nusantara
Konfirmasi Donasi : +62 898 8891 920