ANCAMAN – Masalah yang tampil dalam pentas kehidupan menghasilkan beragam terjemah pelakunya. Ada yang beranggapan masalah mengancam jika tagihan sudah dekat dengan deadlinenya. Ada yang beranggapan masalah sebagai penghasilan yang jauh menutup dari kebutuhan dan pengeluaran. Ada yang beranggapan sebagai sakit yang tak kunjung sembuh. Ada yang beranggapan sebagai keinginan yang belum kesampaian dalam panjangnya waktu penantian. Ada juga yang beranggapan masalah mengancam bila ada ancaman orang lain kepadanya sebab prinsip berbeda, salah faham, atau harga diri yang merasa ternodai. Benarkah demikian adanya ??
Sementara banyak yang merasa tersiksa dengan tagihan dan merasa tenang dari terabaikanya kewajiban kepada Robbnya. Merasa gelisah dengan kecilnya penghasilan dan merasa tenang kecilnya ibadah yang diberikan. Merasa merana dengan sakit yang di derita dan merasa tenang dengan waktu yang dipenuhi durhaka kepadaNya. Merasa tersinggung prinsip, fahamnya dicela atau harga dirinya sirna dan merasa tenang dengan amalnya sia-sia dan kebaikanya sirna. Dari sinilah mulai kita mengenali sesungguhnya yang lebih bermasalah adalah hubungan kita dengan Alloh yang menjadi Robb kita. Ketenangan apapun dunia kita adalah semu jika bermasalah ibadah kita dan jauh denganNya. Kegoncangan apapun dunia kita adalah hanya menunggu waktu dekatnya pertolongan jika kita dekat denganNya. Semoga kita selalu dalam rengkuhan rahmat Alloh dan pertolonganNya !
Penulis : Ustadz Umar