Sajak Kehidupan Episode 30 – Ustadz Umar Faqihuddin “Cerdaskah kita”
Cerdaskah Kita ?
Rosululloh saw bersabda : โMukmin yang paling utama adalah yang paling baik akhlaknya, dan yang paling cerdas adalah yang paling banyak mengingat kematian, serta yang paling mempersiapkan untuknya, merekalah orang-orang cerdas.โ (HR. Ibnu Majah).
Cerdas berbeda dengan pandai dalam makna. Sebab cerdas lebih dipahami dalam tindakan yang kentara. Bertindak taktis dan optimal di waktu yang tersedia. Sadar bahwa dunia sementara. Berbatas dengan usia. Dan banyak yang menggoda. Juga banyak yang membuat terlena. Sedikit yang waspada. Orang cerdas menggunakan waktu dengan sebaik baiknya. Dipilihnya untuk mengerjakan yang paling dibutuhkan ke sana. Kehidupan setelah kehidupan begitu lama. Bekal yang dibutuhkan pun tak terkira. Jika tak cermat beramal yang tepat, akan banyak kesempatan terbuang sia-sia. Berapa banyak dengan akhlak mulia. Melesat naik dalam posisi seperti beramal yang berpeluang besar secara pahala. Akhlak mulia, menjadi misi Rasulullah saw yang utama. Akan aneh jika bertambahnya ilmu, namun akhlaknya tambah tercela. Dan akan sulit dipercaya, bertambah kuat akidah dan ibadah, namun bertambah tidak selamat orang dari lisan yang menghujat dan mencela. Kalimat Rasulullah bukan saja petunjuk mulia. Namun, menjadikan pembeda. Saat sematan cerdas mulai bias kepada siapa layak diterima.
Di antara mereka yang cerdas semoga ada deretan nama kita. Fokus berbekal ke akhirat sana dan berkhlak mulia.
Yuk Tonton Selengkapnya di youtube Kami >Subulussalam Nusantara<
