Pendekar Istighfar
Kalau bukan merupakan perkara yang besar lagi utama. Tentu tidak akan disebutkan sangat banyak didalam Al-Qur’an. Tak hanya menjadikan hati semakin bersabar atas ketentuannya. Namun Istighfar sanggup membuat banyak hati yang tersadar dari kelalaian. Mengubah kodisi yang sangat terkapar menjadi sosok orang yang tegap berkibar.
Sangat tidak mengherankan kalau kisah dari Nabi Nuh Alaihissalam dijadikan mercusuar untuk mengungkap rahasia besar dari Allah. Hidup dalam waktu 950 tahun tidaklah waktu yang sebentar, yang dimana beliau bertahan hidup dibawah tekanan dan juga keistiqomahan dalam mendakwahkan Agama Allah bukan perkara yang mudah sehingga beliau bisa bertahan dalam kondisi tersebut.
Dibentangkan rezeki karena istighfar, dimudahkan mendapat keturunan bahkan diundangnya hujanpun karena istighfar. Dimana beliau direzekikan kebun-kebun dan sungai-sungai yang melimpahpun karena istighfar. Dimana menjadikan kita pembelajaran dan dipopulerkan oleh Al-Qur’an yang membuat semakin banyak orang yang belajar akan keutamaan istighfar.
Kenapa bisa dengan istighfar??
Bukankah Allah telah berfirman pada surah Nuh ayat 10-12 “… istighfarlah kepada Rabb–mu karena sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan menciptakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu“ (QS. Nuh: 10-12)
Rezeki sempit, musim kering, tak kunjung mempunyai keturunan maka bersabar dan beristighfarlah. Allah akan cukupkan semuanya. Ketika kita sedikit dari dosa-dosa maka Allah senantiasa akan mempermudah urusan hidup kita.
Kisah mereka yang sulit dalam hidup mendapat banyak cobaan serta kesempitan hidup sudah tidak asing lagi ditelinga pejuang istighfar. Bahkan pada tingkat kesulitan tertinggipun secara tak terduga mendapat solusi yang sangat besar dengan istighfar jalan keluar akan diraih. Karna ketika Allah mencintai hambaNya dan kita senantiasa menjaga diri dari perbuatan maksiat, maka Allah akan mempermudah segala urusan kita. Allah akan cukupkan hidup kita.
Dengan istighfar pintu langit menjadi bergetar, hati mereka yang beriman mendapatkan pijakan yang dangan mendasar . bahkan perjalanan sukses dalam kehidupan pun di gelar. Jangan sampai kita terlambat menjadi pembukti hebatnya kekuatan Allah yang akan diberikan pada hambaNya yang dapat kita raih dengan istighfar. Kita tinggal memilih apakah kita akan menjadi pembukti atau kita hanya ingin menjadi pendegar dari kisah sukses orang lain.
Namun terlalu banyak komentar yang tidak mengenakan atas cerita mereka yang sudah istighfar namun masalahnya belum juga kelar. Sehingga kisah kegagalannya tersebar kemana-mana. Menjadi sorotan bahwa orang yang rajin beristghfar aja masih sangat sulit kehidupannya.
Sahabat
Perlu kita sadari bahwa kekuatan istighfar itu sebenarnya sangat besar. Karna kabar tersebut berasal dari Ayat Al-Qur’an dan Hadits yang terbukti akan kebenarannya. Cuma dosis kita saja yang masih kurang ataupun keseriusan untuk memohon kepada Allah yang masih sangat jauh dari kata ikhlas. Banyaknya istighfar yang belum sesuai dengan besarnya kadar masalah ataupun bisa saja dosa dan maksiat yang terlalu banyak sehingga menyumbat rezeki untuk lancar.
Namun tak akan pernah membuat kita surut untuk tetap beristighdar. Karna Istighfar adalah salah satu syarat untuk memasuki surga Allah yang sangat mendasar. Karena dengan istighfar dosa-dosa kita akan berguguran. Dengan sedikitnya dosa membuat Allah mengabulkan apa yang kita butuhkan, sama halnya Nabi Adam Alaihissalam ketika beliau berada didalam surga, Allah kabulkan segala permintaannya karna beliau tidak memiliki dosa sama sekali namun ketika Nabi Adam Alaihissalam melakukan dosa yaitu memakan buah kuldi. Maka Allah turunkan beliau ke dunia dan tidak dengan mudah memberikan apa yang beliau minta.
Sahabatku
Semoga kita selalu diberi keistiqomahan dijalan ini. Bukan semata janji Allah yang membuat hati kita tergetar, tapi juga karena jalan nabi adalah jalan satu yang membuat kita bertemu di telaga kautsar.. Aamiin