Malam Tahun Baru?? Rayain gaa yaa…
Sebentar lagi kita akan memasuki tahun 2020, biasanya kita akan menganggap bahwa hari special mah harus dirayain. Seperti fenomena yang akan kita lalui beberapa hari lagi. Yaitu Tahun Baruan, tak sedikit panggung-panggun hiburan didirikan dimana mana. Kembang api senantiasa meluncur tanpa peduli waktu ataupun gemuruh suara gaduh yang dihasilkan. Panggung hiburan pun berlomba-lomba membesarkan volumenya demi merayakan malam pergantian tahun..
Tak peduli masyarakat dari berbagai kalangan, dari yang muda hingga orang tua semua turun kejalan demi merayakan malam tahun baru. Berkumpul bersama dilapangan untuk bernyanyi, lompat-lompat juga menyalakan kembang api. Harapan dan do’a seolah terucap dibibir mereka. Berharap tahun depan bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
Namun semua do’a seolah pupus begitu saja. Dimana kita berdo’a ingin menjadi pribadi lebih baik namun di hari pertama sudah terlambat sholat subuh bahkan bisa saja tidak bangun untuk sholat subuh. Pada tanggal 1 Januari tak sedikit orang yang tertidur pulas dipagi hari, dimana seharusnya mereka bermajlis ilmu untuk mendapatkan bekal di kematian namun justru terbaring kecapean diatas ranjang tanpa mempedulikan Sholat Subuh.
Bagaimana mungkin kita akan menjadi pribadi yang lebih baik kalau hari pertama dalam tahun saja sudah kita mulai dengan kelalaian terhadap Sholat padahal sudah kita ketahui. Bahwa celakalah orang-orang yang lalai terhadap sholatnya. Di awal tahun kita sudah di cap celaka bagaimana di hari berikutnya. Tentu semua bisa berubah.
Namun sadarkah kita???
Namun sadarkah kita, kalau kita turun kejalan di malam tahun baru. Tak sedikit mudharat yang akan kita terima. Coba kita bayangkan, bagaimana jadinya ketika kita meniup terompet lalu malaikat izrail ikut meniupkan terompetnya untuk pertama kali?? Habis kita saat melakukan maksiat. Coba kita renungkan, bagaimana ketika kita berikhtilath dengan menyalakan Kembang Api, lalu kembang api itu meledak dibawah. Terbakar kita semua dengan kembang api yang menyala. Apakah kita akan mati dalam khusnul Khatimah??
“Yaa kita do’a aja semoga tidak terjadi apa apa” , Aamiin semoga masih diberi kesempatan bertobat yaa. Tapi bukankah orang yang cerdas adalah orang yang senantiasa mengingat akan kematian bukan? Tak ada sedikitpun kemaslahatan yang didapat ketika merayakan tahun baru dijalan. Yang ada kita hanya akan semakin terperangkap dalam kubangan dosa. Tak sedikit riset menyebutkan bahwa pada malam tahun baru penjualan Alat Kontrasepsi meningkat sangan tinggi. Tak sedikit juga riset yang menemukan banyaknya alat tersebut berserakan maupun di dalam tempat sampah.
Mungkin ada mindset yang berkata “Yang penting kan kita tidak ikut ikutan seperti mereka.” Iyaa kita tidak ikut ‘Kalau kita selamat’ kenapa demikian? Karna setan takkan pernah berhenti menggoda ummat Manusia sampai mereka mendapatkan kawan untuk bersama di Neraka. Awalnya memang duduk bersama dia atas ketinggian menikmati indahnya malam pergantian tahun. Namun semakin lama setanpun berbisik, apa mungkin Cuma duduk aja malam-malam??
Semoga kita dan keluarga kita senantiasa terlindungi dari godaan setan yang terkutuk. Semoga Allah memberikan hidayah kepada siapa saja yang masih melakukan berbagai kemaksiatan di akhir tahun ini juga termasuk kita. Yang semoga Allah teguhkan kita diatas jalanNya. Aamiin
Sahabat YSN, Mari kita berpartisipasi dalam pembangunan Pondok Tahfidzul Qur’an Zaid bin Tsabit. InSyaaAllah apa yang bapak ibu wakafkan bisa menjadi amal jariyah yang akan mengalir terus bahkan sampai dialam kubur kelak. Aamiin
Melalui Rekening Donasi Kami :
Rekening Sedekah, Infaq, dan Wakaf.
BNI 0378697001
A/n. Yayasan Subulussalam Nusantara
Konfirmasi Donasi : +62 898 8891 920