Bulan Muharram merupakan suatu kenikmatan sendiri bagi Umat Islam. Muharram merupakan bulan yang baik dan dimuliakan oleh Allah. Melakukan suatu amalan dibulan Muharram dapat dilipatgandakan oleh Allah Ta’ala.
Dalam biografi Abu Utsman An-Nahdi Tahdzibut Tahdzib 6/249 oleh Ibnu Hajar Mengatakan : ” Adalah Para Salaf mengaggungkan tiga waktu dari sepuluh yang utama; Sepuluh hari terakhir dibulan Ramadhan, sepuluh hari pertama dibulan Dzulhijjah dan sepuluh hari pertama dibulan Muharram. ”
Keutamaan amalan sunnah bulan Muharram adalah untuk menyempurnakan Ibadah sebagai Umat Islam. Terdapat tiga amalan bulan Muharram yang bisa kita laksanakan.
Amalan Bulan Muharram.
1. Puasa
Selain puasa Ramadan, puasa di bulan Muharram juga diutamakan. Sebagaimana disebutkan dalam hadits yang berasal dari Abu Hurairah R.A.
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
Artinya: Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam. (HR Muslim).
Ada beberapa puasa yang bisa dikerjakan dalam bulan ini, yakni Tasua (9 Muharram) dan puasa Asyura (10 Muharram), dan puasa Ayyamul Bidh pada 13-15 hari pertama atau 13-15 Muharram.
2. Memperbanyak Amalan Shalih.
Syekh Abdul Hamid menuangkan amalan-amalan bulan Muharram sesuai sunnah ke dalam sebuah nadham, seperti yang dikutip laman NU Online.
فِى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ تَتَّصِلْ * بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ صُمْ صَلِّ صَلْ زُرْ عَالمِاً عُدْ وَاكْتَحِلْ * رَأْسُ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَسِلْ وَسِّعْ عَلَى اْلعِيَالِ قَلِّمْ ظُفْرَا * وَسُوْرَةَ الْاِخْلاَصِ قُلْ اَلْفَ تَصِلْ
Artinya : “Ada sepuluh amalan di dalam bulan Asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, sholatlah, sambung silaturrahim, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit, dan celak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surah Al-Ikhlas 1.000 kali.”
3. Taubat.
Taubat adalah kembali kepada Allah dari perkara yang Dia benci secara lahir dan batin menuju kepada perkara yang Dia senangi. Menyesali atas dosa yang telah lalu, meninggalkan seketika itu juga dan bertekad untuk tidak mengulanginya kembali. Taubat adalah tugas seumur hidup.
Maka kewajiban bagi seorang muslim apabila terjatuh dalam dosa dan maksiat untuk segera bertaubat, tidak menunda-nundanya, karena dia tidak tahu kapan kematian akan menjemput. Dan juga perbuatan jelek biasanya akan mendorong untuk mengerjakan perbuatan jelek yang lain. Apabila berbuat maksiat pada hari dan waktu yang penuh keutamaan, maka dosanya akan besar pula, sesuai dengan keutamaan waktu dan tempatnya. Maka bersegeralah bertaubat kepada Allah.
Demikian amalan yang dapat kita lakukan pada bulan Muharram, semoga apa yang kita lakukan dapat mengundang Ridha Allah Ta’ala.
Baca Juga : Sedekah Jariyah kepada Penghafal Qur’an, Salah Satu Sedekah yang Paling Utama.
Beramal di bulan penuh berkah,
Muharram adalah bulan di lipatgandakan semua amalan,
Supaya hidup kita senantiasa di liputi oleh keberkahan…
Mau dapat amalan terbaik? Yuk bersama @rumahtahfiedzzabisa mencetak generasi penghafal Qur’an. Akan selalu ada keberkahan di setiap rupiahnya.
.
Dapatkan pahala dari setiap ilmu yang mereka pelajari dan amalkan yaa 😊😊
..
..
Bagaimana Cara dapetinnya.??
Bisa kok dengan sedekah berapapun nominalnya.
Yuk beramal jariyah.
dengan menggunakan QRIS ini:
Atau daftar sekarang juga melalui:
💳 BNI 0378697001 a.n Yayasan Subulussalam Nusantara
WhatsApp Admin : >08988312113<
One Comment on “Amalan Istimewa di Bulan Muharram”