Sajak Kehidupan Episode 8 – Ustadz Umar Faqihuddin “Bahasakan cinta dalam memberi”
Tak kan ada kasih sayang tanpa memberi. Karena memberi sejatinya bahasa cinta dan kasih sayang yang ada di bumi. Anugerah langit yang ditransformasi.Kasih sayang. Banyak memberi, maka sayang pun tumbuh subur mewangi. Tanpa memberi, sayang pun menyepi. Cinta pun layu tak bersemi.
Semua hamba kepada Allah mencintai. Sebab terlalu banyak nikmat yang di beri. Terlalu besar berhutang budi. Tak layak sedikit pun cela durhaka kepada-Nya tersaji. Mengaku cinta tanpa memberi. Hanyalah asap tanpa api. Mengepul pengap ucap tanpa aksi bukti. Tak akan banyak berarti. Seberapa banyak yang kita terima dalam hidup ini. Seberapa banyak dalam hidup ini kita memberi. Tak akan berlebihan dan tak akan merugi.
“Hendaklah saling memberi, maka kalian akan saling mencintai…!”
Sehebat nikmat surgawi. Diraih dengan ahli memberi. Ketika seorang shahabat Rasulullah saw siap melaksanakan seluruh ajaran Islam tanpa terkecuali. Hanya ia tidak mau 20 Goresan Tinta Perjalanan Dakwah bersedekah dengan memberi. Maka Rasulullah saw menjawab dengan pasti. Lantas, bagaimana surga bisa engkau masuki. Seakan tak ada jalan ke surga kecuali dengan memberi, jalan yang harus dilewati.
Ar-Rohman artinya Yang Maha Pengasih. Dari sinilah memberi terilhami. Setiap saat disebut agar selalu ingat hal ini. Tanpa membeli tak akan berarti.
Semoga kita dimudahkan menjadi ahli memberi.
Yuk Tonton Selengkapnya di Youtube Kami > Subulussalam Nusantara <