Sajak Kehidupan Episode 24 – Ustadz Umar Faqihuddin “Bukan Jalan Baru”

Sajak Kehidupan Episode 24 – Ustadz Umar Faqihuddin “Bukan Jalan Baru”

Jalan yang ini, bukan jalan baru. Namun jalan yang sudah mewangi dengan semerbak keteladanan para pendahulu. Cukup mengikuti dan semirip mungkin dengan mereka meniru. Untuk mengetahui jalan ini sama dengan jalan yang sudah menempuhnya dahulu. Butuh mendekteksi tandatandanya dengan ilmu. Agar jelas kebenarannya dan bukan jalan semu. Tanda itu, bisa dilihat dari hasil ajakan dakwah ke jalan ini bagaimana mereka menyambut dan menjamu. Apakah penuh antusias dan ingin tahu. Sekalipun tantangan berdatangan tak kenal waktu. Sebab magnet dakwah ini seharusnya kuat bermutu. Tampilan akhlak pembawa dakwahnya begitu penuh pesona memukau. Bak dahaga dan kekeringan, sementara ia membawa solusi air yang membantu. Atau mendapat penolakan justru. Bukan ditolak dengan apa yang dibawa, tapi sebab pembawanya yang berakhlak buruk dan tidak menarik untuk ditiru.Ditawarkan dengan nasihat baik yang menyentuh kalbu. Siraman yang menyegarkan kehidupan, menjawab segala problematika yang membuat layu. Ditawarkan dengan dialog, diskusi dan tak jarang dengan debat santun penuh ketinggian akhlak yang membuat hormat lawan bicara dan haru.
โ€œSerulah (manusia) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah, dan nasihat yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Rabbmu, Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya, dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.โ€ (An-Nahl (16) : 125).
Semoga kita bisa menampilkan Islam dalam dakwah keadaan kita yang penuh daya tarik dan memukau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *