Sajak Kehidupan Episode 17 – Ustadz Umar Faqihuddin “Berpisah dalam Husnul Khatimah”
Dan hari-hari pun begitu berat melelah. Setelah Rasulullah saw ditinggal oleh Ibunda Khadijah. Dan juga paman tercinta Abu Thalib, yang membuat sedihnya bertambah. Tahun kesedihan, diabadikan dalam sejarah. Melupakan Ibunda Khadijah tidaklah mudah. Bahkan sekalipun Rasulullah saw dengan yang lain sudah menikah.
Ibunda Khadijah, sosok wanita sempurna di mata dunia dan tentunya di sisi Rasulullah saw. Bukan hanya paras beliau yang indah. Namun juga karena selalu berhias dengan akhlakul karimah. Dari kalangan wanita, beliau yang pertama menyambut dakwah. Selalu menyertai dakwah. Dengan sepenuh hati, tenaga dan harta yang berlimpah. Seorang saudagar terbesar, pemilik dari sebuah kafilah. Bahkan terbesar dan terkaya di Makkah. Rasulullah saw pernah membawa kafilah ini, hingga mendapat keuntungan berlimpah ruah. Betapa sedih yang menggugah. Tangis kesedihan sebab berpisah. Beliau yang penuh cinta membersamai Rasulullah saw menebar risalah. Hingga habis semua harta dalam dakwah. Pertemuan karena Allah memang indah. Terlebih kebersamaan dalam dakwah. Saling menguatkan kebaikan dalam ibadah. Serta membuka pintu-pintu barakah. Namun, perpisahan karena Allah lebih indah. Karena menutup lembar catatan hidup dalam ketaatan yang mengantar husnul khatimah. Bertemu karena Allah. Bersama di jalan Allah. Dan karena Allah pula, harus berpisah. Namun, telah memastikan langkah, yang kelak akan bersama di janah. Berapa banyak pasangan dunia, dalam lillah dan mawaddah. Namun gagal menjaga kebersamaan, sampai husnul khatimah. Dan di akhirat pun terpisah. Dan banyak juga yang gagal membawa kebersamaan lillah. Sejak di dunianya sudah harus berpisah. Karena berbeda langkah dan arah. Dan tidak bersama menuju Jannah. Sebagaimana keteladanan Rasulullah dan ibunda Khodijah yang indah.
Semoga kita dimampukan Allah untuk meneladaninya, dan diberikan keluarga barakah di dunia, serta diberikan akhir husnul khatimah.
Yuk Tonton Selengkapnya di Youtube Kami >Subulussalam Nusantara<
