LAZIS Subulussalam, Insya Allah Tempat Bersedekah yang Tepat. Sedekah memang bukan amalan wajib bagi setiap muslim tetapi dengan sedekah mampu menyempurnakan ibadah-ibadah wajib kita. Di samping itu, banyak sekali keutamaan bersedekah, baik kepada orang tua, kerabat, sahabat, anak-anak yatim, dan kaum dhuafa. Bahkan Rasulullah Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam sempat menceritakan tentang orang-orang yang mendapat naungan di hari akhir, salah satunya ialah orang yang bersedekah. Tempat bersedekah yang tepat itu banyak, dan semuanya baik, dengan perbedaan keutamaan, tujuan, niat, maupun manfaat. Sedekah kepada orang tua dan sedekah kepada saudara kandung setelah melakukan kewajiban kita untuk menafkahi keluarga, itu salah satu bentuk sedekah yang paling baik. Seperti hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari berikut ini:
“Sedekah yang terbaik ialah yang dikeluarkan selebih keperluan, mulailah dari orang yang kamu tanggung.”
Di dalam Surah Al-Baqarah ayat 215 Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “Mereka bertanya tentang apa yang mereka infakkan. Jawablah: “Harta apa saja yang kau infakkan hendaknya diberikan kepada ibu bapak, kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang-orang yang sedang melakukan perjalanan.”
Itulah ayat Qur’an yang menjadi dasar tentang penerima sedekah yang paling utama yaitu orang tua, kerabat, anak-anak yatim, orang miskin/dhuafa dan orang yang sedang dalam perjalanan.
LAZIS Subulussalam Temanggung di bawah naungan Yayasan Subulussalam Nusantara menjadi badan amil zakat, infaq maupun sedekah yang Insya Allah amanah. Banyak kegiatan yang dilakukan dalam penyaluran sedekah, salah satunya program pengadaan air bersih di desa di wilayah Temanggung yang mengalami kekeringan. Dan di dalam urutan sedekah menurut Islam, pengadaan air bersih merupakan sedekah jariyah, selama air itu masih digunakan untuk orang banyak. Untuk mewujudkan visi dan misi Yayasan Subulussalam Nusantara (YSN) yaitu tebar manfaat ummat, YSN juga mendirikan Rumah Tahfidz Zabisa yaitu rumah penghafal Qur’an yang saat ini mempunyai kurang lebih 150 santri putra dan putri tanpa dikenakan biaya (gratis). Atas izin Allah, alhamdulillah dengan adanya sedekah dan infaq dari para donatur, kebutuhan-kebutuhan santri, dakwah, pembangunan Rumah Tahfidz Zabisa di Manding bisa tercukupi. Yang menjadi masalah ialah ada atau tidaknya peran serta kita untuk bersedekah di pembiayaan rumah para penghafal Qur’an ini.
Disamping sedekah akan memberi keberkahan pada harta kita, janji Rasulullah Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam adalah orang-orang yang gemar bersedekah akan mendapatkan pintu surga dari sedekah di jalan Allah. Dalam redaksi lain disebutkan, Allah berfirman dalam Surah Al-Hadid : 18 yang artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan balasannya bagi mereka, dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.”
Sedekah adalah bukti rasa syukur kita terhadap semua nikmat yang Allah subhanahu wa ta’ala berikan kepada kita. Sedekah kepada orang lain yang membutuhkan menjadikan kita tenang, puas, dan senang. Maka dari itu kami mengajak kepada para sahabat yang dermawan semua untuk ikut berpartisipasi menyedekahkan sebagian hartanya dalam pembiayaan dan pembangunan rumah penghafal Qur’an Rumah Tahfidz Zaid bin Tsabit (Zabisa). Semoga bisa menjadi saksi ketika kelak dimintai pertanggungjawaban oleh Allah subhanahu wa ta’ala tentang “kemana hartamu kamu belanjakan”.
Jazakumullahu khairan katsiran kepada para donatur yang telah membantu pembiayaan Rumah Tahfidz Zabisa, semoga Allah ta’ala memberikan keberlimpahan dan keberkahan harta kepada anda semua.
Salurkan donasi terbaik anda ke Rekening BNI 0378697001 a.n Yayasan Subulussalam Nusantara.