Keutamaan Sedekah Kepada Orang Tua Sendiri

Sedekah kepada orang tua sendiri mempunyai banyak keutamaan, meskipun orang tua kita sudah meninggal dunia. Ketika kita melakukan amalan misalnya bersedekah, orang tua kita Insya Allah akan mendapatkan pahala jariyah mereka. Bisa karena ilmu atau pelajaran orang tua kita yang mereka berikan kepada kita sejak dari kecil, atau bisa karena sari-sari makanan yang kita serap dari sejak kecil itu merupakan jerih payah orang tua kita. Jadi, meskipun orang tua sudah meninggal, Insya Allah ketika kita melakukan amalan-amalan berpahala, orang tua kita juga akan ikut menikmati pahalanya kelak di akhirat.

Di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim menyebutkan bahwa, Seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “Sesungguhnya ibuku meninggal secara mendadak, tidak sempat berwasiat. Saya menduga, jika ibu saya bisa berbicara, beliau akan bersedekah. Apa ada pahala untuk ibu saya apabila saya bersedekah untuknya?” Rasulullah menjawab, “Ya.”

Subulussalamnusantara.org Keutamaan Sedekah Kepada Orang Tua Sendiri

Dalam sebuah hadits lain ada seseorang berkata kepada Rasullullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “Sesungguhnya ayah saya meninggal dan belum berwasiat, apakah sedekah saya mampu menebus dosa-dosanya wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ya.”

Dari hadits-hadits di atas dapat disimpulkan bahwa:

1. Pahala sedekah mampu menebus dosa-dosa orang tua kita.

2. Pahala sedekah sangatlah bermanfaat bagi orang tua kita meskipun sudah meninggal dunia.

3. Pahala sedekah akan sampai kepada orang tua kita, Insya Allah.

Itulah kenapa kita sering menemukan perintah bersedekah di dalam Al-Qur’an dan Hadits.

“Mereka bertanya tentang apa yang mereka infaqkan. Jawablah, “Apa saja harta yang kamu infaqkan hendaklah diberikan kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang berada dalam perjalanan.” (QS. Al-Baqarah: 215).

“Sedekah untuk orang miskin, hanya bernilai sedekah. Sementara sedekah untuk kerabat, bernilai dua, yaitu sedekah dan silaturahim.” HR. An Nasa’i

“Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan Allah dengan apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin, tetangga, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak suka dengan orang yang sombong dan membanggakan diri,” (QS. An-Nisa: 36)

Yayasan kami menerima Sedekah untuk Kaum Dhuafa atas nama orang tua. Insya Allah melalui amal-amal sholih anak, orang tua akan mendapat pahala jariyahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *